D-Day

Tampak gadis mengenakan blouse berwarna putih gading sedang berdiri membelakangi kipas blower. Gita yang sedari tadi mencari-cari sosok tersebut akhirnya berlari kecil untuk menghampirinya.

“Oliviaa...”

Perempuan yang namanya dipanggil tersebut tersontak kaget mendengar pekikan dari sang pemilik suara.

“Bisa ga sih gausah teriak-teriak?”

“Hehe maaf. Kirain lo ga denger.”

“Lu LO-nya BLKM Band, kan? Udah dicariin sama mereka tuh dari tadi. Katanya mau check sound.”

“Oh oke oke. Gue ke sana dulu ya.”


Dengan hati-hati, Gita membuka pintu ruangan tempat BLKM Band bersiap-siap untuk check sound.

“Halo semua. Gue Gita, LO kalian. Kalian mau check sound ya? Yuk sini ikut gue.”

Tanpa sepatah kata pun, seluruh anggota BLKM Band bersiap membawa perlengkapannya dan langsung mengikuti perempuan yang sudah melangkahkan kakinya keluar ruangan.

“Waktu check sound cuma sampai jam 10 yaa. Abis itu kalian boleh tunggu di ruang tunggu dulu, oke?”

“Untuk lomba dimulai pukul 1 siang, nah kalian dapet urutan terakhir nih. Berarti sekitar pukul 4 sore ya kalian tampil. Semangat!”